Rabu, 25 September 2013

Terima Kasih


Didalam kehidupan sehari-hari kita mungkin sering mendengar orang-orang mengucapkan kata kata terima kasih dalam berbagai moment atau peristiwa. Namun seringkah kita mengucapkan kata-kata “Terima Kasih” ketika kita yang mengalami peristiwa tersebut?

Sebagai contoh kecil misalnya pada saat kita mengisi bensin di SPBU baik pada waktu pagi, siang, sore ataupun malam hari. Seringkah kita mendengar orang-orang mengucapkan terima kasih?

Jawabannya mungkin “Tidak”.

Mungkin kita juga termasuk orang-orang yang jarang bahkan sangat jarang mengucapkan kata “Terima Kasih” ketika mengalami peristiwa tersebut.
Kelihatannya sepele memang, namun memiliki kesan dan arti yang sangat mendalam. Pada saat kita dilayani oleh seseorang ketika sedang duduk menunggu pesanan makanan, sedang menerima kembalian dari warung ketika berbelanja. Tidak ada salahnya kita membiasakan diri untuk mengucapkan kata-kata “Terima Kasih”. Dua kata yang memiliki makna penghargaan kepada orang-orang yang sedang kita hadapi sekalipun itu mereka yang memang sedang melakukan tugas dan pekerjaannya.
Ketika kita mengucapkan Terima Kasih, orang yang melayani kita akan merasa sangat dihargai tenaga dan usaha mereka. Perasaan senang akan mengikuti mereka dalam memberikan pelayanan kepada yang lain.

Mudah-mudahan kita termasuk kedalam golongan orang-orang yang tidak susah dalam mengucapkan kata “Terima Kasih”.

Terima Kasih.

Rabu, 18 September 2013

Tips Waspada Gempa Bumi

Saya ingin berbagi tips waspada gempa yang saya terapkan dulu sewaktu masih bertugas di Kota Padang (2007-2008). Mohon maaf tips ini tidak disusun rapi, tidak dengan bahasa yang rapi. Semoga bermanfaat bagi teman-teman :


Puing Hotel Ambacang - Gempa Bumi Kota Padang


1. Jika memungkinkan bawa uang cash sebanyak-banyaknya. Karena kalo gempa, ATM dipastikan tidak akan berfungsi. Pastikan di dompet anda selalu tersedia sejumlah uang.

2. Biarkan anak kunci tetap nempel di pintu, jika terjadi gempa, biasanya kita panik dan lupa dimana menaruh kunci pintu

3. Kalo memungkinkan, miliki 2 buah hape (dengan operator yang berbeda). Ketika gempa, biasanya masih ada 1 atau 2 operator yg masih berfungsi

4. Harap pastikan bahwa BBM di mobil / motor anda selalu terisi full. Ini penting! Kan gak lucu begitu evakuasi, motor mogok gara-gara habis bensin. Mo beli bensin petugas SPBU udah ngacir

5. Jangan tidur di spring-bed, tidur di lantai aja.

6. Siapkan 1 buah tas dengan perlengkapan vital seperti obat-obatan, susu anak, baju, sarung, minuman, makanan, dokumen berharga. Jadi begitu gempa kita tinggal tarik tas ini trus langsung ngungsi. gak perlu panik.

7. Saya selalu membawa helm ke dalam ruangan kantor (tidak ditinggalkan di motor). Jadi begitu gempa, pasang helm, baru lari. Hal ini utk mencegah reruntuhan-reruntuhan kecil yg bisa saja menimpa kepala kita. Tangan luka bisa diperban, tapi kalo kepala bocor bisa wassalam.

8. Selalu meletakkan botol transparan / gelas berisi air di meja kerja. Air sangat sensitif dalam mendeteksi goyangan gempa.

9. Di kantor, harap parkir kendaraan anda dengan rapi, mengarah kedepan. Begitu gempa bisa langsung starter trus ngacir, gak pake acara mundur-mundur.

10. Di rumah, parkir kendaraan anda di garasi / ruang tamu, dengan mengarah ke depan DENGAN KUNCI MOTOR / MOBIL tertancap di lobangnya. Begitu gempa, starter, langsung ngungsi. Jangan pikirkan pencuri, karena si pencuri udah ngacir duluan.

11. Begitu gempa hindari tangga. Tangga adalah kontruksi bangunan yang paling tidak kokoh. Jika semua pada panik menuju tangga, tangga akan kelebihan beban, ditambah gempa, bisa ambruk. Lebih baik berlindung di kolong meja, tunggu gempa selesai, baru lari mengungsi.

12. Lakukan simulasi evakuasi gempa kecil-kecilan bersama keluarga pas jalan-jalan sore. Cari rute evakuasi yang paling efektif, hindari ruas jalan yg diprediksi akan macet. Lebih baik menempuh rute yang agak jauh tapi cepat sampe tujuan, daripada menempuh rute terdekat tapi macet + panik.

13. Jika anda tinggal di daerah pantai, mengungsilah ke dataran tinggi / perbukitan untuk menghindari tsunami. Jika anda tinggal di perbukitan, woi jangan lari ke gunung tar kena longsor ! Mengungsilah ke tanah lapang.

14. Isi selalu pulsa anda + cas (charge) selalu ponsel anda. Pas gempa mo menghubungi sanak saudara, walah gak ada pulsa atau low-batt, cape deh. Konter pulsa pasti tutup, PLN pasti mati, SMS banking pasti lagi down

15. Banyak himbauan untuk kita selalu waspada. Tapi mungkin banyak yang sudah lupa definisi dari waspada. Waspada adalah tau dimana anda berdiri sekarang dan tau apa yang akan dilakukan.

16. Jika punya anak yang sudah sekolah, beri mereka handphone + sepeda. Sangat membantu untuk nge-trace dimana posisi mereka saat gempa + evakuasi.



17. Jangan takabur. Terkadang saya bingung dengan sikap masyarakat kita. Misalnya, jika ada ahli gempa merilis info di media : "Di daerah ABCD berpotensi besar akan terjadi gempa besar 9SR", reaksi masyarakat malah banyak yang mencibir atau penolakan :
"Lah samo pulo inyo jo Tuhan, alah biso pulo inyo yang menentukan gampo. Indak akan terjadi do,.. ambo indak pacayo"
 Grow up man! Pemerintah mengingatkan seperti itu ada dasarnya, dan maksudnya jelas, supaya masyarakat yang hidup di daerah rawan gempa bisa lebih siap  dan waspada.


Terakhir, tanpa maksud menceramahi, jangan pernah salahkan Allah SWT atas bencana gempa yg terjadi. Ada hikmah + ilmu di balik gempa. Gempa bisa diprediksi (bukan diramal). Terjadinya gempa ada penjelasan ilmiahnya. Jangan dikaitkan dengan Mama Lauren, Kiamat 2012, Kalender Maya,  ketik REG JENENG, paranormal, Nostradamus, dll.

Kuncinya, kuasai segala informasi tentang gempa bumi, kalo perlu kuliah tentang ilmu gempa, siapa tau anda bisa menemukan solusi gempa untuk bangsa Indonesia.

( Gempa Padang tahun 2007 - My worst nightmare)

Minggu, 01 September 2013

Cucian tetangga yang kotor

Sepasang muda yg baru menikah dan menempati rumah di sebuah komplek perumahan.
Suatu pagi, sewaktu sarapan pagi, sang istri melalui jendela kaca. Ia melihat tetangganya sedang menjemur kain.

"Cuciannya kelihatan kurang bersih ya", kata sang istri.

"Sepertinya dia tidak tahu cara mencuci pakaian dengan benar atau mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus."

Suaminya menoleh, tetapi hanya diam dan tidak memberi komentar apapun.
Sejak hari itu, setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang istri memberikan komentar yang sama tentang kurang bersihnya si tetangga mencuci pakaiannya.

Kamis, 29 Agustus 2013

Strategi Jitu Mengendalikan Tingkat NPL

Penggiat UKM
Sebenarnya banyak cara yang bisa dilakukan oleh seorang Analis Kredit dalam menyalurkan produk yang mereka miliki dengan baik dan benar. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan bagi seorang Analis Kredit, antara lain :

1. Integritas dan Moral Petugas Pelaksana
    Integritas dan Moral menjadi modal awal bagi seorang analis kredit dalam menjalankan tugas. Hal ini menjadi sangat penting karena point inilah yang sering menjadi bencana bagi seorang analis kredit. Banyak analis kredit yang tergoda dengan bujukan dan rayuan calon nasabah baik itu berbentuk materi maupun non materi yang kelak nanti bisa menimbulkan masalah.

2. Tunduk dan Patuh Kepada Aturan
    Seorang analis kredit dalam menjalankan fungsinya berpedoman kepada peraturan perusahaan baik yang berupa Pedoman operasional (PO), SOP maupun tata tertib yang dibuat perusahaan, dan tidak boleh melanggar dan menyimpang dari aturan yang ditentukan.

3. Menyusun rencana kerja setiap bulannya dan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkaitan.

Semoga bermanfaat 

Kamis, 22 Agustus 2013

Objek Wisata Bendungan Namu Sira Sira (Pantai Pangkal)

Libur Lebaran 2013 di kota Binjai, saya sekeluarga menyempatkan diri mengunjungi objek wisata air / pemandian di Bendungan Namu Sira Sira atau lebih dikenal oleh penduduk setempat dengan nama 'Pantai Pangkal'. Jangan terkecoh dengan embel - embel  kata 'Pantai' karena objek tersebut bukanlah pantai di tepi laut, melainkan aliran sungai Bingai yang cukup luas. Di pinggirannya terdapat hamparan pasir, mungkin karena itu lah dikatakan 'Pantai' :-) 

 
Pantai ini terletak 20 KM dari kota Binjai (Sumatera Utara) dan bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat dalam waktu lebih kurang 45 menit. Dalam perjalanan kesana, kita akan banyak menemui pemuda tempatan meminta sumbangan dengan dalih membantu perbaikan jalan yang rusak, (padahal mereka hanya menimbunnya dengan tanah, bukan semen)... ya sudah kasi aja Rp.1.000 mereka sudah senang.